KENDARIPOS.CO.ID — Seorang sopir tangki bernama, Amiruddin Mattayang, ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya. Pria tersebut mengenakan baju gamis juga kopiah. Korban ditemukan Senin (7/9) sekira pukul 12.00 WITA, di di BTN Batu Marupa Blok E4, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Penemuan jasad korban sontak menghebohkan warga. Pasalnya, korban yang diduga bunuh diri itu melakukan aksinya sambil live di Facebook dengan akun bernama Endang Mattayang. Seorang saksi, anak korban bernama Edwin mengatakan, bahwa dia menyaksikan siaran langsung tersebut. Dia kaget dan kemudian pergi ke rumahnya. Namun, tiba di kediamannya ayah sudah meninggal dunia
“Kita tak sempat tolong. Karena saat live di Facebook cukup lama, kita tiba di rumah sudah meninggal,”kata Edwin anak bungsu korban tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Poasia AKP Slamet Budiono membenarkan bahwa telah ditemukan jenazah di dalam rumah di BTN Batu Marupa Kota Kendari. Jenazah tersebut kini dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Mengenai keterangan saksi-saksi, Budi mengatakan ada dugaan korban gantung diri. Sebab saksi-saksi yang berada di TKP menerangkan, bahwa korban live di media sosial.
“Namun, saya tidak bisa memastikan. Hanya keterangan dari orang di TKP. Untuk korban sendiri dugaannya memang gantung diri,”katanya. (Ade)
