KENDARIPOS.CO.ID — Refocusing anggaran tak hanya membuat program kerja Pemkot Kendari tertunda. Tapi sejumlah program yang menjadi hak para legislator di parlemen turut kena imbas. Salah satunya, pengadaan pin emas anggota DPRD Kota Kendari. Sekretariat DPRD Kota Kendari menunda pembagian pin emas akibat pemangkasan anggaran.
Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Kota Kendari, Abdul Jamil, membenarkan adanya pemangkasan anggaran pengadaan pin emas dewan. Tidak hanya pin emas, namun juga penyediaan aksesoris pakaian dinas para legislator. “Sebenarnya pengadaan pin emas ke 35 anggota DPRD Kota Kendari 2019-2024 sudah dianggarkan sebesar Rp 385 juta. Akan tetapi karena ada wabah virus korona (Covid-19), terpaksa harus ditunda karena sebagian besar anggarannya untuk penanganan wabah tersebut,” ungkapnya.
Pengadaan pin emas akan sambungnya, kembali diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun ini. Ia berharap realisasi aksesoris pelengkap para dewan bisa terealisasi. “Insya Allah kita coba usulkan lagi di APBD-P tahun ini. Semoga bisa direalisasikan, sehingga aksesoris dewan bisa lengkap,” kata Abdul Jamil. (c/ags)
