
KENDARIPOS.CO.ID — Masjid tidak hanya sekedar tempat melaksanakan salat, namun menjadi wadah memperkokoh dan memperkuat tali silaturahim dan ukhuwah Islamiyah di lingkungan masyarakat. Untuk itulah, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sultra sangat mendukung inisiatif masyarakat yang secara swadaya membangun masjid.
Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Sultra, Jamaludin mengatakan sangat memberi perhatian terhadap pembangunan rumah ibadah. Makanya, Kemenag tiap tahun menyalurkan bantuan pembangunan masjid maupun rumah ibadah umat lainnya. Namun tahun ini anggarannya terbatas akibat covid-19.
“Wabah covid-19 menyebabkan ada beberapa plot anggaran yang disisihkan. Salah satunya bantuan Rp 50 juta untuk pembangunan rumah ibadah. Tapi hal itu tak menjadi hambatan bagi masyarakat. Mereka secara bergotong-royong membangun masjid. Kami apresiasi antusias masyarakat bersama menuju jalan kebaikan,” kata Jamaludin saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Salam di Kelurahan Anawai Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Kamis (20/8).
Keberadaan masjid kata dia, sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat
terutama dalam membangun nilai-nilai spiritual. “Peletakan batu pertama secara bersama-sama ini akan menjadi dasar dan pondasi awal. Harapannya, masjid ini nantinya harus dimakmurkan bukan fisiknya saja tetapi isinya (jamaahnya) juga,” ujar Jamaludin.
Camat Wua-Wua, Hajar Aswad berharap pembangunan Masjid ini di Kelurahan Anawai mampu mewujudkan moto wilayahnya menjadi Kecamatan emas.
“Alhamdulillah, kita berharap pembangunan Masjid Al-Salam tidak memakan waktu yang lama, serta dapat menambah keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa”, ungkapnya.
Hal senada disampaikan Lurah Anawai, Arman. Menurutnya, pembangunan masjid ini didasari semangat dan optimis dalam mewujudkan niat mulia. “Yakinlah dengan semangat persatuan saling membantu, pembangunan Masjid ini bisa terwujud jika semangat kegotongroyongan terus digelorakan. Hari ini, kita bersatu dan kita kuat karena kita bersama,” katanya.
Ketua Panitia Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Salam, Laode Ali Muhtar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan
masjid itu.
“Masjid Al Salam dibangun di atas lahan seluas 24×18 meter persegi yang
merupakan tanah wakaf,” pungkasnya. (b/m2)
