KENDARIPOS.CO.ID — Kondisi ruas jalan utama dari kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menuju Pasar Sentral Lacaria hingga Tugu Kelapa ke arah By Pass Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), disorot. Selain berlubang, debu juga mengganggu pengendara jalan pasca dilakukan penimbunan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kolut, Mukramin, mengakui keadaan tersebut dan memahami keluhan warga. “Semua program melalui perencanaan dan tahapan. Proyeknya sementara proses lelang dan jika tidak ada aral, bulan ini atau September nanti akan ditingkatkan,” janji Mukramin, Selasa (4/8).
Untuk semua program kegiatan pengaspalan memang tidak dikerjakan serentak. Namun sesuai prioritas dan ketersediaan anggaran. Dengan sumber dana pinjaman, Dinas PU telah merealisasikan pengerjaan ruas Desa Lahabaru (Kecamatan Watunohu)-Toaha (Pakue) pada tahun ini.
Begitu juga jalan yang menghubungkan Desa Kosali dan Kondara, Kecamatan Pakue sudah kelar. Pihak instansi teknis itu masih menyisakan sekitar 8 kilometer pengerjaan jalur Desa Tanggaruru (Porehu) dan dijanjikan tuntas tahun 2021 mendatang.
Tahun depan, kata Mukramin, poros kegiatan fisik serupa terfokus pada pembenahan infrastruktur dalam ibu kota Kolut. Termasuk trotoar, pembenahan drainase dan lainnya. “Sesuai arah kebijakan pimpinan, kami diminta fokus melanjutkan, menuntas, membenahi dan menata infrastruktur dalam lingkar ibu kota,” tandasnya. (c/rus)
