KENDARIPOS.ID — Visi Bupati Kolaka Timur (Koltim), H. Tony Herbiansyah yang ingin menjadikan otoritanya sebagai kawasan agrobisnis berdaya saing, coba direalisasikan Dinas Pangan. Instansi teknis tersebut, kini sedang mengembangkan tanaman sorgum menjadi pangan lokal warga Koltim. Kadis Pangan Koltim, Idarwaty, mengatakan, sebagai dinas teknis, pihaknya memaksimalkan pengembangan pangan alternatif untuk dimanfaatkan warga. Termasuk sagu dan umbi-umbian sebagai penganti beras. Untuk langkah awal, Dinas Pangan akan mengarap demplot varietas baru tanaman sorgum menjadi pangan lokal sebagai bahan komsumsi masyarakat.
Mantan Kadis Kominfo Koltim ini menjelaskan, sorgum memiliki bulir lebih besar dari varietas yang lain. Rasanya lebih manis dan tingginya mencapai empat meter. “Daunnya dapat diproses menjadi pakan ternak. Batangnya menjadi biomassa dan dapat menghasilkan etanol. Isi batangnya akan diproses menjadi gula terbaik dan bahkan menjadi obat diabetes,” jelas Idarwaty.

Ia mengaku, saat ini pihaknya mulai mengembangkan demplot sorgum di wilayah Mokupa seluas 200 hektare. Demplot tersebut akan dilengkapi dengan laboratorium, workshop dan petani akan didampingi oleh tenaga ahli sorgum. “Mesin pengolahan mulai dari penanaman, pemanenan, perontok, penggosoh, penepung dan pengepakan akan diadakan untuk mengolah hasil panen masyarakat. Insya Allah pengembangan pangan lokal sebagai bentuk diversifikasi akan kami berjuang sampai masyarakat tani kita sejahtera,” janji Idarwaty. (c/kus)
