KENDARIPOS.CO.ID — Aktivitas ilegal sejumlah perusahaan tambang nikel di Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua dan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) sudah bukan rahasia lagi. Upaya penertiban pun terkesan tidak memberi dampak, sehingga aksi ilegal mining sampai saat ini masih terus berlangsung. Kapolres Kolut, I Wayan Riko Setiawan mengakui adanya kegiatan penambangan ilegal itu. Ia kerap menerima laporan dari masyarakat termasuk salah satu perusahaan yang lahannya kerap digarap secara terang-terangan. “Kami tidak menemukan di lokasi sedang beraktivitas namun titik-titik galiannya ada dan itu telah dilaporkan pihak perusahaan,” bebernya, Rabu (3/6).
Kapolres menegaskan, jika turun lapangan, pihaknya bukan dalam rangka inspeksi namun penertiban. Upaya itu rutin dilakukan untuk memastikan setiap laporan dugaan penambangan ilegal. “Data sejumlah IUP perusahaan yang aktif berikut RKAB-nya sudah kami kantongi. Jika ilegal akan kami tindak. Kami sudah memasang spanduk peringatan di setiap lokasi IUP agar tidak beroperasi,” tegasnya.

Adanya sejumlah alat berat yang terparkir pada ruas jalan di Batu Putih membuat kuat dugaan adanyak penambangan ilegal beroperasi di area terlarang tersebut. Saat akan dilakukan upaya penertiban oleh aparat, penambang lekas mengosongkan lahan dengan menarik semua kendaraan pengeruk itu dan menyingkir dari target operasi.
Kabid Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Pemkab Kolut, Taufiq, yang dikonfirmasi mengungkapkan, ada salah satu perusahaan berbendera PT CSM beroperasi tanpa memiliki izin lingkungan dan jeti. Pelanggaran yang dilakukan tersebut telah ditindaklanjuti. Sayangnya pihak perusahaan tetap menjalankan operasi dan mengabaikan peringatan dari instansi pemerintah.
Sebagai informasi, IUP seluas 475 hektare milik PT. CSM sebelumnya telah dicabut sesuai surat keputusan (SK) Bupati Kolut nomor 540/62 Tahun 2011. Izin itu kembali aktif setelah menang gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan langsung beraktivitas kembali melakukan pengiriman ore keluar daerah. (b/rus)
