
KENDARIPOS.CO.ID — Kendati New Normal mulai diterapkan, maskapai penerbangan Garuda Indonesia tetap melayani penerbangan penumpang komersil dua kali seminggu di Bandara Haluoleo Kendari.
“Schedule (jadwal) masih mengikuti pandemik. Di bulan Juni kita terbang seminggu dua kali yaitu Kamis dan Minggu. Biasanya daily (setiap hari), namun sejak pandemik dan new normal, kita tetap dua kali seminggu,” ujar Branch Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bahri, Rabu (3/6).
Disebutkan Syaiful, pada bulan Juni, Garuda tetap terbang setiap Kamis dan Minggu melayani rute Makassar dan Jakarta. Penerapan new normal, kata dia, tidak akan merubah protokol kesehatan Covid-19 yang sudah diterapkan selama pandemi seperti physical distancing, pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, tingkat isian penumpang yang dibatasi maksimal 50 persen sehingga antara penumpang yang satu dengan penumpang lainnya diterapkan pola berjarak, serta persyaratan untuk terbang tetap harus melengkapi seluruh dokumen yang dipersyaratkan.
Ada enam dokumen yang harus dipenuhi penumpang untuk bisa terbang yakni surat pernyataan perjalanan dalam rangka pengendalian Covid-19 di Indonesia, surat pernyataan pendukung perjalanan dari lembaga atau instansi terkait, surat keterangan sehat bebas dari covid-19, melaporkan kelengkapan dokumen ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat, mengisi kartu kewaspadaan kesehatan, serta surat izin keluar/masuk dan persyaratan tambahan khusus untuk penerbangan domestik keluar masuk bandara Soekarno Hatta.
“Semua dokumen tersebut harus dilengkapi jika ingin bepergian dengan pesawat Garuda Indonesia. Kami sudah memiliki protap yang mengikuti dan menjalankan anjuran pemerintah dan Kementerian Kesehatan selama beroperasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selama musim pandemi dan adanya pembatasan pergerakan keluar masuk orang melalui jalur transportasi udara, tingkat keterisian pesawat Garuda Indonesia dari Kendari rata-rata mencapai 40 hingga 50 penumpang sekali terbang. (b/uli)
