KENDARIPOS. CO.ID — Penyebab kematian Maal (53) warga Desa Tabanggele Kecamatan Anggolamoare, Konawe akhirnya terjawab. Dari hasil visum tim dokter forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad pria yang ditemukan meninggal tenggelam di sungai Konaweha. Kasubbid Dokpol, Kompol Dr dr Mauluddin mengatakan telah memeriksa jasad korban termasuk mengecek jejak intravitak di lehernya.
Diduga korban meninggal akibat tenggelam lantaran ditemukan tanda advidsia. “Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” tutur Dokter Forensik Polda Sultra ini, Selasa (12/5).
Saat ini kata dr Mauludin, korban telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Apalagi tidak ada tanda kekerasan atau korban dibunuh. “Yang jelasnya, dari hasil visum luar tak ditemukan kekerasan apapun, sehingga dapat disimpulkan korban meninggal karena tenggelam,” katanya.

Sebelumnya, Maal (53) ditemukan tenggelam di sungai Konaweha pekan lalu. Menurut kabar, korban tewas karena melakukan bunuh diri. Namun karena tak percaya, keluarganya membawa jenazah tersebut untuk dilakukan visum di rumah sakit Bhayangkara Kendari. Mendengar informasi tersebut, pihak Kepolisian Polsek Bondoala langsung melakukan olah TKP di lokasi. Tim dokter Forensik Bhayangakara juga ikut melakukan olah TKP. (c/ade)
