KENDARIPOS.CO.ID — Di tengah pandemi covid-19, tahapan pelaksanaan mega proyek jalan Kendari-Toronipa tetap berlangsung. Pekan lalu, Pemprov Sultra telah merampungkan tahapan sosialisasi. Dalam waktu dekat, pemerintah akan memulai proses pembayaran ganti rugi. Untuk menuntaskan ganti rugi lahan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 miliar.
“Sejauh ini, pengerjaan proyek jalan wisata Kendari-Toronipa berjalan lancar. Pekan lalu, dinas terkait telah merampungkan sosialisasi pembebasan lahan. Alhamdulillah, masyarakat menyambut baik program ini,” kata Ali Mazi Gubernur Sultra. Tahap selanjutnya, pihaknya akan melakukan ganti rugi lahan. “Pemrov mengupayakan agar secepatnya terealisasi. Guna mengantisipasi berbagai kendala yang bisa berakibat pengerjaan proyek menjadi molor,”ujar Politisi Partai Nasdem.

Sememntara itu, Plt Kepala Bappeda Sultra, J. Robert Maturbongs menuturkan Pemprov tengah mengalokasikan anggaran sejumlah 100 miliar untuk anggaran ganti rugi lahan yang bersumber dari APBD. “Untuk penyaluran dana ganti rugi pembebasan lahan, akan dilakukan secara simultan. Targetnya sebelum memasuki bulan juli, telah tersalurkan 100 persen. Mudah-mudahan tidak menemui kendala di lapangan. Agar prosenya senantiasa lancar,” pungkasnya. (b/m6)
Proyek Jalan Kendari-Toronipa Tahap II
- Anggaran Fisik Rp 800 Miliar
- Ganti Rugi Lahan Rp 100 Miliar
- Tahapan Sosialisasi Rampung
- Ganti Rugi Lahan Bulan Juli
