KENDARIPOS.CO.ID — Suplai air ke pelanggan PDAM Tirta Anoa Kendari mulai nomral kembali. Pipa transmisi yang mengalami kerusakan di Pohara telah diperbaiki. Kini, suplai air dari Intake (penampungan) Pohara menuju Water Traetment Plant (WTP) Punggolaka telah lancar.
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir mengapresiasi petugas PDAM yang selalu sigap dan responsif terhadap kendala teknis dalam distribusi air bersih di Kota Kendari. “Kami tahu betul pelayanan air bersih di Kota Kendari masih jauh dari yang diharapkan. Akan tetapi kami akan memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Siang dan malam petugas bekerja keras untuk memastikan air bersih dan layak konsumsi sampai ke rumah warga. Jadi, patut kita apresiasi,” kata Sulkarnain, kemarin.
Tahun ini, pemerintah akan mulai melakukan pembenahan PDAM dan pemindahan intake dengan kapasitas debit air mencapai 900 liter perdetik. Dengan kapasitas produksi tersebut, PDAM Kota Kendari nantinya dapat melayani 80 persen warga Kota Kendari atau sekitar 70 sampai 75 ribu satuan sambungan. “Mohon doa dari kita semua. Insya Allah tahun ini kita akan mulai bergerak untuk membenahi PDAM yang bermasalah ini. Kita sudah diskusikan dan membentuk tim penanganan PDAM,” kata Sulkarnain.
Direktur PDAM Tirta Anoa Kota Kendari, Damin mengatakan, pipa transmisi PDAM Kendari dari intake Pohara ke WTP Punggolaka, kini sudah kembali normal. “Jadi, pipa transmisi kami yang sempat mengalami kerusakan kini sudah kembali normal setelah petugas saya di lapangan begitu ekstra melakukan pembenahan,” ungkapnya.
Kerusakan pipa transmisi bukanlah unsur kesengajaan, namun disebabkan musibah dari alam. “Dengan beroperasinya pipa tersebut, maka 6 kecamatan (Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Mandonga, Kadia, dan Kecamatan Wuawua, Red) yang sempat terhenti pelayanannya kini kembali berjalan normal seperti dulu lagi, yakni bergiliran,” tandasnya. (b/ags)
