
KENDARIPOS.CO.ID — Nuansa ramadan di tengah pandemi Covid-19 hendaknya dijadikan sebagai kesempatan untuk menyucikan diri. Penyucian diri, tdak saja secara fisik dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, namun juga penyucian jiwa melalui menunaikan beragam ibadah wajib dan sunnah, serta tadarus.
Ruang gerak terbatas karena adanya pandemi Covid-19 ini, namun hendaknya bukan halangan untuk menunaikan ibadah puasa dalam kondisi daerah yang sedang menghadapi bencana. Dengan kekuatan iman, ketakwaan dan kesabaran kuat maka semua akan dapat ditunaikan dengan sangat mudah.
Pandemi Covid-19 ini hendaknya dimaknai sebagai ujian dari Allah SWT untuk manusia. Adalah sebuah berkah tersendiri manakala kita secara ikhlas beribadah di tengah ujian ini. Tentu semuanya bermuara pada meraih pahala berlipat ganda di bulan suci ini. Tak ada halangan untuk menjalankan ibadah di tengah pandemi ini. Salat wajib lima waktu, salat sunnat tarawih dan buka puasa bersama bisa dilakukan di rumah demi memutus mata rantai potensi penyebaran Covid-19.
Mari menjaga diri potensi paparan Covid-19 dengan tidak berada pada kerumunan massa, tetaplah memakai masker, menerapkan physical distancing, dan patuh pada kebijakan pemerintah.
(ade/b)
