
KENDARIPOS.CO.ID — Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, Pemkot Kendari terus melakukan rapid test massal. Dalam beberapa hari terakhir, tim gugus tugas covid-19 melakukan rapid test di sejumlah pusat perbelanjaan. Diantaranya, Pasar Mandonga dan Pasar Anduonohu dan Hypermart Kendari.
Wali Kota Kendari, Sulkarnian Kadir mengatakan telah mengambil sekitar 300 sampel darah. Sasarannya yakni orang yang dianggap memiliki resiko atau sering melakukan kontak seperti pedagang, kasir maupun pengunjung. “Meski dalam rapid test ditemukan beberapa masyarakat yang reaktif, namun setelah diuji swab yang bersangkutan dinyatakan negatif. Makanya, yang bersangkutan hanya diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah,” kata Sulkarnain kemarin.

Politisi PKS ini meminta masyarakat harus jujur. Pasalnya, pasien Covid-19 bukanlah aib yang harus ditakuti dan dijauhi. Di sisi lain, masyarakat harus memberi support dan bahu membahu melawannya. “Mari kita doakan dan berharap semoga saudara-saudara kita yang positif segera diangkat penyakitnya oleh Allah SWT,” tuturnya.

Berdasarkan data tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Kendari, Pemkot telah memiliki ribuan alat rapid test sebagai sebagai Screening awal Covid-19. Pemkot juga telah menjadwalkan penggunaannya untuk masyarakat. Hingga kemarin pukul 15.00 Wita, jumlah kasus positif Covid-19 di Kendari tercatat sebanyak 58 kasus. Rinciannya 30 pasien masih dalam perawatan, 25 pasien sembuh dan 3 pasien dinyatakan meninggal dunia. (b/ags)

