
KENDARIPOS.CO.ID — Kemandirian pangan masyarakat menjadi salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe di bawah kendali Bupati, Kery Saiful Konggoasa dan Wakilnya, Gusli Topan Sabara. Stimulus berupa bantuan dari pemerintah terus diberikan agar warga bisa memproduksi sendiri kebutuhan pangan mereka, khususnya sayur mayur. Teranyar, Pemkab menyalurkan bantuan peralatan dan bibit sayuran pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mepokoaso di Kelurahan Wawonggole, kecamatan Unaaha.
Wakil Bupati (Wabup) Konawe Gusli Topan Sabara, mengatakan, ditengah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19), saat ini setiap keluarga harus bisa mandiri dalam pemenuhan pangan. Ia meminta warga Kelurahan Wawonggole menggalakkan program kebun keluarga. Caranya, dengan menanam sayur-sayuran di samping dan sekeliling rumah.
“Andaikan satu kepala keluarga (KK) dalam sehari membeli sayur serta ikan Rp 15 ribu, kita kalikan setahun hasilnya lumayan. Coba bayangkan kalau uang yang tadinya untuk membeli keperluan makanan itu kita simpan,” ungkap Gusli Topan Sabara, usai menyerahkan bantuan peralatan dan bibit sayuran tersebut. Ketua DPC PAN Konawe itu meminta, bantuan peralatan dan bibit sayuran dari Pemkab Konawe itu harus digunakan KWT Mepokoaso dengan baik. Katanya, setelah ibu-ibu diajar membibit ataupun menanam di demplot dengan benar, kalau bisa ilmu yang diperoleh itu bisa diajarkan lagi pada suami atau anggota keluarga lainnya di rumah. “Usaha yang tadinya skala rumahan bisa juga dikomersilkan. Jadi, kalau ibu-ibunya sudah paham cara berkebun dan bertani dengan baik, mereka bisa menerapkannya di kebun masing-masing dengan skala lebih besar,” pungkasnya, kemarin.
Selain di Wawonggole, bantuan serupa juga disalurkan Pemkab Konawe di Kelurahan Anggaberi, Desa Tobimeita Kecamatan Wonggeduku, Kelurahan Uepai serta di Desa Anggoloosi kecamatan Onembute. (c/adi)
