
KENDARIPOS.CO.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) menyiapkan anggaran khusus untuk ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Dana sebesar Rp 2,2 miliar dialokasikan untuk membeli beras, minyak, dan telur yang akan disalurkan buat masyarakat miskin dan terdampak pandemi.
Kebijakan itu ditempuh Bupati Butur Abu Hasan lantaran pandemi yang belum mereda. “Kita siapkan dana Rp 2,2 miliar untuk talangan beli beras petani dan kebutuhan pokok lainnya. Sentral pengurusannya di Dinas Ketahanan Pangan. Bahan pokok itu akan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu,” ujar Ketuga Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Butur itu.

Kata mantan Karo Humas Pemprov itu, merebaknya pandemi Covid-19 diperkirakan memakan waktu yang cukup lama, bahkan bisa sampai akhir 2020. Jika ini benar terjadi, kebutuhan pangan masyarakat tentu akan sangat besar.
“Di sinilah peran pemerintah menjaga ketersediaan pangan, sehingga masyarakat selalu mendapatkan kebutuhan pangan. Pemerintah harus memfokuskan pada pengamanan sektor pangan ini dengan mendukung sektor pertanian dari hulu sampai hilir,” terangnya.

Olehnya itu, kata dia, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Mulai dari membantu petani sampai pada distribusi pangan. Menjaga stabilitas stok cadangan pangan, yakni mempercepat penganekaragaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Caranya dengan membuat kebijakan pemerintah menggenjot pemberdayaan pekarangan lestari, pemanfaatan pekarangan dan lahan di sekitar untuk dikembangkan sebagai penghasil pangan dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Begitupun menjaga stabilitas ketersediaan kebutuhan pokok dengan mengoptimalkan produksi pertanian dari hulu ke hilir melalui dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,2 miliar lebih. (adv/had)
