
kerja di Pulau Wawonii itu, kemarin.
KENDARIPOS.CO.ID — Tanggung jawab peningkatan jalan lingkar di Pulau Wawonii, tak semuanya menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep). Ada beberapa ruas jalan di wilayah itu yang menjadi pekerjaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra). Diantaranya, akses simpang tiga Batumea-Bobolio. Jalan yang menghubungkan tiga kecamatan di Pulau Wawonii belum semuanya menyentuh kata layak. Masih ada beberapa sarana infrastruktur jalan dan jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Termasuk salah satunya adalah jembatan Wungkolo di Kecamatan Wawonii Selatan. Jalur penghubung tersebut sering terendam banjir ketika hujan berintensitas sedang melanda wilayah itu.
Konstruksinya masih menggunakan besi dan bersifat sementara. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra tidak tinggal diam melihat beberapa sarana infrastruktur di otorita Bupati Konkep, H. Amrullah dan Wakilnya, Andi Muhammad Lutfi itu. Wakil Ketua DPRD Sultra, H. Hery Asiku berjanji akan memperjuangkan peningkatan jembatan Wungkolo agar dianggarkan pada tahun 2021 mendatang.
Kedatangan para legislator Sultra di Konkep, Senin (11/5), untuk mengecek laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sultra, Ali Mazi. Pihaknya sudah melihat apa yang harus dianggarkan dan dikerjakan. “Ada beberapa yang menjadi prioritas kita di Wawonii untuk diperjuangkan. Salah satunya jembatan Wungkolo itu agar dapat dibangun tahun depan,” janji Hery Asiku, kemarin, didampingi sejumlah anggota DPRD Sultra lainnya.
Politikus senior Partai Golkar itu menuturkan, kondisi jembatan Wungkolo memang cukup memprihatinkan.”Kalau ada penganggaran yang lebih kita akan porsikan ke pengasplan. Apa-apa yang menjadi prioritas di Konkep, kita harus tuntaskan diperiode ini. Tahun ini sekitar Rp 4,8 miliar dianggarkan untuk mengaspal jalan menuju Lampeapi,” tandas Ketua DPD I Golkar Sultra itu.(c/san)
