KENDARIPOS.CO.ID — Tim Gugus Tugas pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buton Tengah melakukan rapid tes terhadap 109 warga tanpa gejala (OTG). Dari pemeriksaan rapid test ditemukan 16 orang hasilnya reaktif positif. Hal ini disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Dr Karyadi, saat konferensi pers di ruang media Center GTC Buteng, Rabu (6/5).
“Jadi 16 OTG dinyatakan reaktif. Sementara 93 orang lainnya negatif. Nah selanjutnya yang reaktif akan dilakukan uji Swab. Untuk mengetahui apakah16 OTG ini dipastikan benar positif corona atau negatif,” kata Karyadi.
Ia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemrov Sultra untuk melakukan swab kepada 16 OTG. “Kemungkinan Jumat atau Sabtu ini mereka (tim Pemprov) akan datang di Buteng,” ujarnya.

Sebelumnya, Karyadi menyebutkan OTG yang ada di negeri seribu gua berjumlah 160 orang. Hanya saja alat rapid test terbatas. Makanya, baru 109 orang bisa teralomodir. Sedangkan 51 OTG, masih menunggu rapid tes yang sementara di pesan. “Setelah alat yang kita pesan sudah tiba, baru kita lakukan pengecekan lagi kepada 51 orang yang belum kita lakukan Rapid tes,” katanya.
Adapun 16 OTG ini bermukim di dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) 14 orang dan Kecamatan Gu 2 orang. Untuk riwayat perjalanan 16 OTG ini berasal dari Ambon dan juga daerah lain yang ada di luar Sultra.
“Kebanyakan dari Ambon riwayat perjalanan 16 OTG ini. Saat ini mereka dalam masa karantina di desa masing-masing. Dengan penjagaan ketat pihak keamanan dan paramedis,” tutupnya. (rud).
