KENDARIPOS.CO.ID — Saat ini semua sekolah dalam proses pembelajaran dalam jaringan (Daring). Tak terkecuali SMPN 1 Kendari yang turut melaksanakan pembelajaran online siswanya. Meski kegiatan belajar mengajar dilakukan secara Daring, pihak sekolah tetap menekankan penguatan pendidikan karakter bagi siswa-siswinya.

“Kami selalu mengarahkan para guru untuk aktif dalam proses pembelajaran Daring. Selain pembelajaran akademik, kami juga menekan untuk proses penguatan pendidikan karakter seperti keagamaan bagi yang mahir baca Quran bisa mengajarkan temanya yang belum lancar. Saat masuk sekolah akan dilaporkan dan menjadi nilai tambah bagi para siswa, serta ada beberapa pendidikan karakter lainnya yang bisa membuat siswa memiliki karakter yang baik pastinya,” terang Kepala SMPN 1 Kendari, Mahdin, M.Pd., kemarin (17/4).
Pembelajaran daring ini tentu bisa dibilang selalu akan ada hambatan pastinya, mulai dari fasilitas serta jaringan yang kurang memadai, pasti tentunya sekolah sudah mencari solusi untuk menangani masalah ini.
“Selama proses pembelajaran daring memang yang menjadi kendala adalah fasilitas yang belum sepenuhnya para siswa miliki untuk mengakses pembelajaran daring. Kami dalam menghadapi masalah ini adalah dengan cara pemberian tugas, secara manual yang bisa di kumpulkan di sekolah dan juga tugas projecini adalah tugas yang berkelanjutan, jadi para siswa tidak usah lagi menunggu diberikan tugas tiap minggunya,” tukasnya. (b/m5)
