KENDARIPOS.CO.ID — Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi untuk memastikan seluruh masyarakatnya mendapat pelayanan kesehatan melalui BPJS, segera terealisasi. Tahun ini selain melalui anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN), Pemkab juga mengalokasikan dana untuk kepesertaan BPJS melalui APBD hingga Rp 24 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliadin Anis, mengungkapkan, target tahun ini akan menyeluruh. Jika dikalkukasi baik melalui APBN, APBD maupun asuransi PNS hingga TNI dan Polri, kepesertaan BPJS di Wakatobi telah mencapai sekitar 96 persen. “Target Pemkab Wakatobi, secara universal sudah mengantongi BPJS. Tahun ini daerah mengalokasikan anggaran untuk BPJS sebanyak Rp 24 miliar,” ungkapnya.

Muliadin Anis menuturkan masyarakat yang menerima BPJS melalui APBD sekitar 48 ribu peserta. Sementara dari APBN kurang lebih 47 ribu orang. “Yang dijamin daerah sebanyak 48 ribu. Sebagiannya dijamin Pemerintah Pusat, lalu ditambah PNS, TNI dan Polri serta swasta,” sambungnya. Ia menambahkan, tahun ini alokasi anggaran untuk BPJS lebih tinggi dibanding sebelumnya. Itu karena iuran BPJS mengalami kenaikan. “Kalau tahun lalu hanya sekitar Rp 13 miliar. Tahun ini karena iuran meningkat jadi anggarannya juga bertambah hingga Rp 24 miliar,” pungkasnya. (c/thy)
