KENDARIPOS.CO.ID — Sudah menjadi aturan bersama, setiap masyarakat yang baru kembali dari luar daerah harus menjalani karantina mandiri di rumahnya. Kebijakan tersebut juga berlaku di Desa Barangka, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton. Meski begitu, warga yang mengisolasi diri di rumah sudah pasti akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya karena tidak bisa keluar mencari nafkah.

Atas kondisi tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Barangka, menjamin kebutuhan hidup warganya yang menjalani isolasi mandiri. Kemarin, salah seorang warga yang baru kembali dari Bali mendapat perlakuan tersebut. Pemberian bantuan sembako dilakukan pihak Pemdes bekerja sama dengan jajaran Polsek Kapontori. “Kami beri bantuan sembako untuk kebutuhannya. Ada beras, telur dan lainnya,” kata Kades Barangka, Suharman, kemarin.
Selain memberikan sembako, pihaknya juga langsung melakukan rapid test terhadap warga tersebut. Hasilnya negatif. Meski begitu, status orang dalam pemantauan (ODP) belum dicabut pihak Puskesmas setempat. Sebab warga itu mengaku tengah merasakan sejumlah keluhan yang menjadi ciri gejala terpapar virus corona.
“Hasilnya memang negatif. Tapi dia mengaku ada gejala demam ringan. Jadi tetap dalam pemantauan terus sampai benar-benar aman,” sambung Suharman. Tes kesehatan berikutnya akan dilakukan lagi pekan depan. Dalam rentang waktu itu, ODP tetap harus di rumah dan tidak boleh berbaur dengan anggota keluarga yang lain. “Kita sama-sama berdoa supaya gejalanya segera hilang,” tutupnya Kades Barangka. (c/mel)
