
KENDARIPOS.CO.ID — Selama pandemi virus corona berlangsung, dapat dipastikan pendapatan sebagian besar masyarakat akan berkurang. Bahkan ada yang tak punya pemasukan sama sekali. Imbauan pemerintah agar di rumah saja tidak hanya memutus mata rantai penyebaran virus, tetapi juga berbias pada mata pencarian. Atas pertimbangan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton terus melakukan upaya-upaya konkret untuk membantu warganya.
Salah satunya mengurangi beban tagihan pemakaian air dari PDAM, selama tiga bulan ke depan. Kebijakan tersebut disampaikan langsung Bupati Buton, La Bakry. Ia mengaku sudah meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk melakukan perhitungan. Hasilnya, perusahaan plat merah itu sanggup memberikan potongan tagihan pada pelanggannya.
“PDAM sudah hitung. Untuk tetap menjaga keseimbangan keuangan maka diputuskan diskonnya 30 persen. Misalnya tagihan Rp 100 ribu, maka yang dibayar Rp 70 ribu saja,” kata Buton-1 itu, kemarin. Diskon tagihan itu akan mulai diberlakukan pada Mei hingga Juli mendatang. Harapannya, saat itu sudah masuk momentum kembali bangkit bagi semua lapisan masyarakat. “Kita maunya sejak April ini berlaku. Tapi ternyata penagihan sudah berjalan. Jadi bulan depan saja,” tambah La Bakry. Bupati berharap pemotongan nilai tagihan itu bisa membantu masyarakat khususnya konsumen PDAM. Dia juga meminta perusahaan plat merah tersebut tetap menjaga kualitas dan kuantitas pelayanan selama pendemi. (b/lyn)
