
KENDARIPOS.CO.ID — Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Kendari tetap melakukan pemantauan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sultra yang bekerja di luar negeri. Setiap saat, BP2MI kerap melakukan video teleconference. Apalagi pasca mewabahnya virus corona.
Kepala Kantor UPT BP2MI Kendari M. Syachrul Afriyadi mengaku terus mengontrol kesehatan para PMI yang masih berada di luar negeri khususnya di Malaysia. Upaya ini guna memastikan kondisi kesehatan dan aktivitas para pekerja.
“Jadi ini salah satu upaya perlindungan kita kepada para PMI asal Sultra. Sekaligus membangun kesadaran para PMI tentang arti penting upaya pencegahan persebaran virus covid-19 di antara para pekerja,”terangnya.
Dalam video teleconferen, Syachrul mengingatkan para PMI untuk selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal. Para pekerja dihimbau untuk selalu cuci tangan, memakai masker, dan protokol kesehatan sesuai arahan pejabat ladang. “Jadi menjaga kesehatan menjadi hal dasar yang penting untuk mereka pahami dan laksanakan dalam aktivitas kerjanya,”ucapnya.
Dia melanjutkan, untuk kesempatan cuti bekerja selama masa darurat pandemi virus covid-19 di negara tempat bekerja dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak waktu istirahat agar kondisi fisik dan kesehatannya selalu terjaga.
“Tetapi para pekerja diharapkan tidak mengajukan cuti pulang ke negara tujuan agar waktu dan ritme proses bekerja tetap efektif dan efisien pasca situasi tanggap darurat covid-19. Para pekerja yang sementara ini menunggu masa pemberangkatan diharapkan selalu bersabar menunggu masa keberangkatan mengingat protokol pencegahan persebaran covid-19 di dalam dan di luar negeri,”pungkasnya. (c/rah)
