
KENDARIPOS.CO.ID — Pemprov Sultra merangkul tokoh dari lima agama untuk bahu membahu mencegah potensi penyebaran virus korona di Sultra. Tokoh yang menjadi perwakilan lima agama sepakat akan menyerukan umatnya di Sultra untuk bersama-sama dengan pemerintah melawan korona.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sultra, KH.Mursyidin tampil membacakan seruan tokoh lintas agama. Dalam seruan itu, umat beragama di Sultra diminta tetap waspada dan tenang menghadapi musibah wabah korona. “Mari bersama-sama berdoa, memohon perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan keyakinan dan tata caranya masing-masing,” tuturnya dihadapan para tokoh agama, Gubernur Sultra, Forkopimda Sultra di Rujab Gubernur Sultra, Selasa (31/3).
Mursyidin mengungkapkan, umat beragama berperan dan berkontribusi menghentikan laju penyebaran korona. “Pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk tetap dirumah (Physical Distancing). Untuk itu sebagai umat beragama, ibadah yang merupakan kewajiban umat tetap ditunaikan. Namun ditunaikan secara mandiri bersama keluarga di rumah. Untuk sementara waktu tidak dilakukan secara berjamaah di rumah ibadah,” ungkapnya.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengungkapkan pemerintah telah memberi petunjuk dan imbauan kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran virus korona. “Namun alangkah lebih baik lagi jika para tokoh agama yang menyampaikan langsung kepada masyarakat. Kini saatnya kita bahu membahu menghindari virus korona. Untuk itu mari kita hindari kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, termasuk kegiatan peribadatan,” kata Ali Mazi.
Politisi NasDem ini mengungkapkan bahwa ibadah di rumah tentu lebih baik dalam kondisi saat ini. “Tetap menjalankan tugas kita dengan cara berbeda. Hindari sementara untuk kumpul-kumpul. Bukan melarang menjalankan ibadah namun semua itu demi keselamatan dan kesehatan bersama. Jaga diri masing masing,” pungkas Ali Mazi. (yog/c)
