
KENDARIPOS.CO.ID — Wali Kota Baubau, AS Tamrin pernah berjanji memberi pekerjaan kepada La Udu yang tinggal dalam gua, awal Februari lalu. Wali Kota memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Baubau untuk memperhatikan kehidupan La Udu.
Hingga kini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) belum mempekerjakan La Udu sebagai pegawai honorer kebersihan. Padahal kakek La Udu sangat berharap dengan pekerjaan yang dijanjikan itu. “Belum, nanti saya cek dulu kalau sudah pulang. Saya belum ketemu pak La Udu. Tetapi kalau sudah 60 tahun sudah tidak bisa lagi bekerja,” kata Muhamad Salim, Kepala DLH Kota Baubau, Selasa (3/3).
Usia kakek La Udu saat ini 57 tahun. Dari beberapa bantuan yang dijanjikan baru bantuan perumahan yang akan direalisasikan.”Kalau untuk bantuan rumah insya Allah kita segera realisasikan. Dalam satu dua hari ini bahannya akan kita drop,” timpal Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Baubau, Yulia Widiarti.
Lanjutnya, mengenai lahan untuk pembuatan rumah kakek La Udu sudah tidak ada masalah. Lokasinya di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau. Pihak Dinas Perumahan bersama lurah setempat sudah mengecek di lapangan. “Ada lahan tempat perahu masyarakat dan mereka izinkan untuk (bangun rumah) La Udu. Lokasi itu diminta langsung oleh La Udu. Dia tidak mau dibuatkan rumah jauh dari laut. Selain itu, lokasinya tidak berjauhan dengan keluarga besarnya,” kata wanita berhijab itu.
Yulia Widiarti menambahkan, jika semua bahan sudah didrop, maka proses pengerjaan langsung dimulai. Jenis rumah yang akan dibangun adalah tipe 3 × 6. “Total anggaranya sekira Rp 35 juta. Rp 30 juta untuk pembangunan dan Rp 5 juta untuk ongkos kerja tukang,” pungkasnya.
Sementara itu, La Udu mengaku senang jika rumah yang dijanjikan Wali Kota Baubau segera dibangun. Harapan memiliki rumah sendiri telah dinantikan La Udu sejak lama. “Saya senang sekali dengan kabar itu. Saya minta di bangun di lokasi ini,” ungkap La Udu sembari menujukan lokasi tempat rumahnya akan dibangun.
Selain bantuan rumah tersebut, La Udu membutuhkan pekerjaan untuk menunjang hidupnya sehari-hari. Wali Kota Baubau AS Tamrin Telah menyampaikan agar La Udu dipekerjakan sebagai pegawai kebersihan. Tapi sampai saat ini Dinas Lingkungan Hidup belum merealisasikannya. “Saya sangat harapkan pekerjaan itu. Saya tunggu-tunggu juga tapi belum ada,” ucapnya.
Saat ini, La Udu tinggal di sebuah lapak di kawasan terminal Waromosiu yang disiapkan oleh Pemkot Baubau. Sejak dipindahkan, La Udu belum pernah kembali ke goa tempat tinggalnya. (ahi/b)
