
KENDARIPOS.CO.ID — Merebaknya wabah Virus Korona (Covid-19) membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terpaksa menunda pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dilingkupnya. Padahal kemarin, nama-nama peserta yang yang berhak mengikuti seleksi tersebut telah diumumkan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Kendari Susanti membenarkan hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa seharusnya pelaksanaan SKB dilaksanakan pada 25 Maret – 10 April, hanya dikarenakan saat ini sedang merebak virus korona, pelaksanaanya terpaksa diundur.
“Pelaksanaan tesnya ditunda dulu. Ini kebijakan pusat (Panselnas). Kami masih menunggu jadwal selanjutnya. Informasinya belum ada. Tapi kalau sudah ada pasti kita akan infomasikan segera melalui website Pemkot Kendari atau melalui papan pengumuman di kantor BKPSDM Kota Kendari,” ungkapnya kemarin.
Adapun total peserta yang berhak mengikuti tes SKB kata Susanti, yakni berjumlah 296 peserta. Mereka nantinya akan berebut 94 kursi (formasi) yang telah disiapkan pemerintah. “Yang lolos SKD (Seleksi Komprtensi Dasar) kan 1.428 peserta. Tapi setelah melalui perankingan, hanya 296 peserta yang berhak mengikuti SKB. Jadi 1 formasi itu kami jaring sekitar 2 atau 3 peserta untuk ikut SKB. Nanti setelah SKB, itu hanya akan menyisakan 1 saja. Itulah yang lolos jadi ASN,” bebernya.
Meski pelaksanaanya diundur, Susanti mengimbau bagi para CASN yang sudah terdata namanya sebagai peserta SKB agar terus memantau portal web pemkot dan kantor BKPSDM terdekat perihal pelaksanaan seleksi selanjutnya.
“Pantau terus perkembangannya. Kami akan selalu upgrade jika ada informasi terbaru. Selain itu jangan lupa persiapkan diri untuk mengkuti SKB. Sebab, seleksi ini adalah seleksi yang paling menentukan. Dimana tes SKB berkontribusi sebesar 60 persen dari total penilaian. Sisanya disumbang oleh tes SKD,” kata Susanti. (b/ags)
