
KENDARIPOS.CO.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna mulai menggelar musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrembang) tahun 2021. Musrembang akan digelar bergilir di empat wilayah dimulai dari kelompok kecamatan wilayah Muna Timur. Bupati dan seluruh organisasi perangkat daerah turun langsung menjemput aspirasi masyarakat.
Saat Musrembang digelar, Bupati LM. Rusman Emba lebih dulu menyampaikan sejumlah program yang akan terealisasi di lima kecamatan yakni Maligano, Batukara, Wakorumba Selatan, Pasir Putih dan Pasikolaga. Katanya, ada sekitar Rp72 miliar “kue” APBD yang mengalir ke Muna Timur tahun ini, yang mencakup program lintas OPD yakni Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Pekerjaan Umum. “Dana itu untuk mendukung program nasional yakni kawasan transmigrasi Muna Timur Raya,” jelasnya, akhir pekan lalu.
Ia melanjutkan, program tersebut diantaranya: pembangunan rumah sakit pembantu di Pure, renovasi Puskesmas Maligano, pembenahan jalan Pola dan perbaikan dermaga di Maligano. Program itu untuk menunjang peningkatan taraf hidup masyarakat. “Saya minta masyarakat jaga keamanan dan ketertiban karena kawasan Mutiara akan jadi pusat investasi model transmigrasi teckhnopark,” paparnya.

Kebijakan lain yang diproyeksikan di Muna Timur adalah bantuan alat pertukangan senilai Rp100 juta dan pemutihan tunggakan air bersih. Rusman memastikan Muna Timur akan terus mendapat alokasi anggaran. Termasuk mengakomodir usulan masyarakat untuk 2021 mendatang. “Terpenting kita saling bersinergi agar bisa menciptkan pembangunan berkelanjutan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muna La Mahi menerangkan, Musrembang 2021 memang harus digelar awal tahun agar bisa disinkronisasi dengan pusat. Perencanaan APBD 2021 mendatang selain mengacu pada hasil musrembang, juga akan menyesuaikan pada rencana kerja OPD dan pokok pikiran DPRD Muna. “Setelah di Muna Timur, berikutnya akan dilaksanakan di Tampo, Waara dan Kabawo,” tuturnya. Secara umum, usulan masyarakat untuk program 2021 masih berkutat pada infrastruktur, pertanian dan sektor kesehatan. (b/ode)
