
KENDARIPOS.CO.ID — Demi menggenjot kunjungan wisatawan, Dinas Pariwisata Kabupaten Buton meluncurkan program baru. Namanya Tourism Go to School (TGS). Program tersebut memberi ruang peran besar bagi pelajar untuk ikut aktif dalam mempromosikan potensi wisata daerah.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Rusdi Nudi, mengatakan pelibatan pelajar dalam promosi wisata itu diyakini akan efektif. Sebab, pelajar jauh lebih menguasai pemanfaatan informasi teknologi (IT) dibanding kalangan lainnya. “Milenial merupakan nilai tambah dalam mempromosikan wisata. Banyak tempat wisata di tanah air sudah ter promosi secara efektif melalui kreativitas kelompok anak-anak muda dalam media sosial, maka peluang inilah yang kita coba kolaborasikan dengan visi dan misi pariwisata kita,” paparnya.
Dikatakan, kaum milenial kaya ide dan inovatif dalam memanfaatkan sosial media. Meski begitu, pihaknya tetap menegaskan pada pelajar untuk berpromosi dengan cara positif. “Kita edukasi mereka cara-cara positif, dan menghindari content promosi yang negatif,” tambahnya.
Lanjut dia, Tourism Goes to School (TGS) saat ini sudah menyasar sejumlah sekolah di kecamatan Pasarwajo dan Wabula. Dua lokasi itu merupakan objek wisata prioritas yang dikembangkan oleh Pemkab Buton.
Sementara itu, Kepala SMPN 5 Buton Drs. La Nahe mengaku menyambut positif program tersebut. Kata dia, pihaknya akan ikut bekerjasama mendukung suksesnya program itu dengan mengajak siswanya terlibat aktif dalam giat promosi. “Kita mendukung penuh dan berharap apa yang menjadi tujuan pemerintah bisa terwujud,” tandas Rusdi. (lyn/b)
