
KENDARIPOS.CO.ID — Pengembangan kawasan Kota Baru Motewe di Kabupaten Muna kini mulai dilirik Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. Lobi Pemkab untuk kelanjutan proyek perluasan ibu kota kabupaten tersebut mendapat lampu hijau dari Pemerintah Pusat. Dari lima klaster rencana pembangunan, pusat direncanakan menggarap klaster pelabuhan kontainer dan waterfront city.
Dukungan pemerintah pusat tersebut disampaikan Jainuddin, Direktur Transportasi Bappenas saat meninjau kawasan Motewe bersama Bupati Muna, LM. Rusman Emba dan sejumlah organisasi perangkat daerah. Jainuddin mengatakan, pembangunan pelabuhan memang sesuai visi Presiden Joko Widodo untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan kepulauan. Pelabuhan kontainer tersebut sudah termasuk dalam lima program Pemkab Muna yang dimuat dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024.
“Ini (Motewe) nanti pakai nomenklatur pengembangan kota, bukan pembangunan. Waterfront juga masuk dalam program pembiayaan yang bisa dibantu pusat,” terangnya, akhir pekan lalu. Pelabuhan tersebut rencananya dibangun di wilayah Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa. Bappenas saat ini akan menggarap feasibility study (FS) atau uji kelayakan. Proyeksi anggaran belum dapat ditentukan. Namun ia memastikan, pekerjaan fisik bisa dimulai 2021 atau 2022, bergantung pada penyelesaian dokumen lahan oleh Pemkab Muna. Sementara soal dukungan pembangunan Waterfront City yang termasuk klaster ruang publik kawasan Motewe, akan diupayakan melalui skema dana perimbangan.
