KENDARIPOS.CO.ID — Upaya Pemprov Sultra meningkatkan produksi padi sedikit terbantu. Tahun ini, Sultra kembali kebagian anggaran pencetakan sawah. Luas lahan sawah yang akan dicetak lebih besar dibanding tahun 2019 lalu. Bila tahun lalu hanya 950 hektar, tahun ini mencapai 1.350 hektar.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, Ari Sismanto mengatakan ada enam daerah yang kebagian pencetakan sawah di Sultra. Ke-enam daerah itu yakni Konawe, Kolaka Timur (Koltim), Konawe Selatan (Konsel), Bombana, Muna dan Konawe Kepulauan (Konkep). Tidak hanya pencetakan sawah, pemerintah turut mengalokasikan pembangunan infrastruktur dan bantuan bibit.
“Kalau nilai anggarannya, saya tidak bisa rincikan. Soalnya, anggarannya satu paket. Sumber dananya sendiri dari APBN. Jadi, sawahnya dicetakan, infrastrukturnya dibangunkan dan bibitnya diberikan secara gratis. Jadi tidak ada alasan petani tidak menanam,” katanya kemarin.

Sebelum pencetakan sawah sambungnya, Distannak terlebih dahulu akan melakukan survei. “Jadi kita akan lakukan survei dulu. Sehingga desainya bisa lebih mendetail karena sawah itu harus sama ratanya. Sebab untuk sawah tidak boleh sisi satu tinggi dan sisi lainya rendah. Makanya kita lakukan survei penentuan lokasi,”jelasnya.
Beberapa tahun lalu, pihaknya melakukan survei beberapa titik. Namun sebagaian besar telah dicetak. Apalagi tahun ini, ada penambahan luas. “Tahun 2019, kita elakukan pencetakan sawah seluas 750 hektar. Tahun 2020 ini ada penambahan luas dari pemerintah pusat,” terangnya. (c/rah)
