KENDARIPOS.CO.ID — Ribuan peserta mengikuti kejuaraan cabang olahraga eSport, Jumat (21/2/2020). Event yang dibuka secara resmi oleh Kadispora Sultra ini mempertandingkan Mobile Legends, PUBG Mobile dan Freefire Mobile. Lalu ada dua kompetisi mini juga ikut dilombakan yaitu game PES 2020 dan Worm Zone. “Saya apresiasi antusias peserta. Ini laga yang baru pertama kali berlangsung tapi pesertanya membludak hingga ribuan orang,” kata Kadispora Sultra, Drs Ashar MM di eks MTQ Kendari.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan bertajuk Gubernur Cup Battle Arena, Alvian Taufan Putra Ali Mazi mengatakan, berdasarkan data yang ada acara ini diikuti 1.200 peserta. Mereka tersebar dari beberapa wilayah di Sultra seperti Kota Kendari, Bombana, Konawe dan wilayah lainnya. Panitia menyiapkan total hadiah Rp 50 juta. “Kompetisi sampai Minggu 23 Februari. Kami harap semua berjalan sesuai rencana,” terangnya.

Ia menjelaskan, ide menyelenggarakan event ini bermula dari melihat banyaknya remaja yang hobi bermain game. Apalagi eSport telah resmi tercatat di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat, termasuk di Bumi Anoa. “Saya pun juga sempat kaget karena peserta mencapai ribuan orang,” jelasnya.

Dalam acara ini turut dihadiri Kepala BIN Daerah (Binda) Sultra Brigjen TNI Aminullah. Ia merupakan ketua umum cabor eSport Sultra. Menurutnya, ajang ini sangat baik dalam mengasah bakat remaja yang gemar bermain game. Tentu Sultra akan diperhitungkan dalam kompetisi level nasional bahkan menjadi pemain nasional mewakili Indonesia.
“Sangat positif. Ini olahraga mengasah otak, dan butuh fisik prima. Tapi adik-adik semua jangan melupakan tugas di sekolah untuk belajar,” tandasnya.
Brigjen Aminullah menambahkan jika kepengurusan cabor eSport segera dikukuhkan karena struktur sudah dibentuk sisa pelantikan. “Dalam waktu dekat semua pengurus akan dilantik. Kami juga membentuk pengurus di Kabupaten/Kota.Sebab syarat bisa ikut Porprov ya minimal 5 daerah terbentuk,” tutupnya. (imn)
