
KENDARIPOS.CO.ID — Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah masuk di Muna Barat (Mubar) untuk melaksanakan tugasnya. Termasuk mengecek keberadaan kendaraan dinas (Randis) baik roda dua maupun empat. Hanya saja masih ada sebagian pegawai yang ternyata belum menyerahkan kendaraan dinasnya untuk pengecekan fisik. Hal tersebut membuat Sekretaris Kabupaten (Sekab) Mubar, H. Husen Tali, mengingatkan pada pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat agar mengumpulkan kendaraan dinas yang fisiknya belum diperiksa oleh pihak Badan Pemeriksa Keuangan.
“Ingat, BPK memberi waktu untuk mengumpulkan Randis yang belum diverifikasi sampai hari ini (kemarin) di tempat ini. Jadi jika tidak, BPK akan menjadikan itu sebagai temuan. Jika itu terjadi, jangan salahkan pemerintah. Kita juga akan tarik paksa Randis itu,” ancamnya, kemarin. Husen Tali menjelaskan, BPK sudah memberikan waktu beberapa hari tapi masih ada juga yang belum membawa Randisnya untuk diperiksa. “BPK akan berada di Mubar sampai tanggal 20 Februari mendatang. Jadi untuk diketahui bahwa BPK melakukan auditor dimulai dari tanggal 3 Februari lalu,” tandas Hisen Tali. (c/yaf)
