Pihaknya pun berharap melalui kegiatan ini, bisa meningkatkan kreativitas mahasiswa di bidang konstruksi, sehingga mampu memenuhi kendala konstruksi yang ada dimasyarakat khususnya di Sultra. “Ini akan menjadi wadah kajian konstruksi kita untuk menyiapkan diri menghadapi pekan ilmiah ke V dan kongres nasional 2020 mendatang,” imbuhnya.
Peran mahasiswa teknik sipil dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sangat diperlukan. Pasalnya, pemikiran dan berbagai ide dari para akademisi sebagai generasi bangsa yang ada di bidang konstruksi dan pembangunan daerah di Sultra. “Saat ini, terdapat beberapa material terbarukan yang ada di Indonesia khususnya Sultra untuk dapat dimanfaatkan pada pembangunan daerah,” imbuhnya.
Kegiatan ini, diikuti oleh berbagai mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Sultra, seperti Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), hingga Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka, Sekolah Tinggi Teknologi Mekongga. (idh/b)
