
KENDARIPOS.CO.ID — Pekan laku, Ditjen Binalattas Kemenaker RI menyelenggarakan Rapat Pimpinan(Rapim) 1/11. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Bina Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker RI, Drs Bambang Satrio Lelono. MA, menyatakan output pelatihan di BLK seluruh Indonesia harus berkualitas dan produktif. Artinya setelah peserta pelatihan merampungkan proses pelatihan, mereka benar – benar siap kerja atau sudah bisa mandiri berwirausaha.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BLK Kendari, Dr.Haji Polondu, M.Pd, yang mengikuti Rapim. Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memaksimalkan pelaksanaan program di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Pelatihan dan Produktivitas (DitjenBinalattas) Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Rapim Ditjen Binalattas ini diikuti oleh seluruh Eselon II di lingkungan Ditjen Binalattas serta para Kepala Unit PelaksanaTeknis Pusat (UPTP)
Bambang mengatakan dalam menyelenggarakan pelatihan setiap BLK harus sungguh-sungguh memperhatikan dua hal. Yakni kualitas SDM dan Budaya Produktif.
