KENDARIPOS.CO.ID — Pengurus daerah forum staf ahli kepala daerah (Forsakada) Sultra periode 2019-2021 dikukuhkan, di Hotel Claro Kendari, kemarin (13/11) . Peran staf ahli kepala daerah begitu vital. Posisi itu dinilai mampu memberikan pendapat kepada Gubernur Ali Mazi tentang pembangunan daerah.
Pj Sekprov Sultra La Ode Mustari mengatakan staf ahli gubernur harus terus berinovasi. Ia berharap staf ahli memahami keinginan Gubernur karena mereka yang memberikan masukan. “Staf ahli harus berikan masukan apa saja tentang semua sektor pembangunan di Sultra kepada pimpinan daerah,” harapnya usai membuka Rakornas Forkasada.

Menurutnya, staf ahli bukan orang sembarang, mereka merupakan pejabat senior. Apalagi Gubernur mengapresiasi kerja staf ahli dengan memberikan tunjangan dan fasilitas. “Selain sebagai ASN, staf ahli juga bisa berkiprah membantu gubernur,”harapnya. Sementara itu, Ketua Forsakada Pusat, Tegoeh Wynarno mengatakan standar kompetensi sangat dibutuhkan setiap staf ahli dalam melaksanakan tugas jabatan secara profesional. Jabatan staf ahli bukan jabatan asal-asalan, karena parameter untuk menduduki kursi staf ahli sudah jelas.
“Ini adalah jenjang promosi yang ril, konkrit, persaingannya banyak dan ini sebuah kehormatan. Saya harapkan staf ahli mampu memberikan kontribusi kepada kepala daerah dalam pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan maupun menjalankan roda pemerintahan,” pungkasnya. (rah/b)
