
KENDARIPOS.CO.ID — Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar mengatakan, sistem Pilkada yang saat ini dijalani sudah berlangsung secara asimetris. Menurutnya hal ini perlu dievaluasi untuk menjadi masukan agar lebih membenahi sistem Pilkada secara keseluruhan.
“Sejatinya memang Pilkada di Indonesia itu sudah asimetris. Misalnya, kalau di DKI Jakarta kan wali kota ditunjuk langsung. Kemudian di DIY juga turun-temurun (untuk gubernur),” kata Bahtiar dikonfirmasi, Kamis (21/11).
“Ada juga pemilu di Aceh yang diikuti partai lokal,” sambungnya. Bahtiar menyebut, jika kondisi asimetris ingin diterapkan secara luas ke depannya tetap perlu kajian evaluasi. Hal ini untuk melihat secara luas terkait asimetris tersebut.
