KENDARIPOS.CO.ID — Drumband Sekolah Dasar Negeri (SDN) 84 Kendari (SD Kuncup Pertiwi) baru saja menorehkan prestasi gemilang. Para murid yang terlibat berhasil memboyong 9 gelar saat ajang Festival Drumband jenjang SD – SMA Se Sultra, 2019. Nah, Kamis (14/11/2019), pihak sekolah membuat acara seremonial penyerahan sembilan piala di halaman sekolah. Acara tersebut berlangsung meriah, sebab diawali dengan pertunjukan atraksi sang juara drumband.

Kepala SDN 84 Kendari, Asfitria SH. M.Pd mengatakan prestasi yang dihasilkan tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh tim dan terkhusus anak didik bersama pelatih yang sangat disiplin dalam berlatih. Sembilan piala itu diboyong dari berbagai kategori.

Rinciannya, piala bergilir juara umum untuk klasemen junior, color guard, field percution, best performance, musik perfomance, field musik, field red comander, visual performance dan juara 1 Kendari Open Marching Festival Komf IV Sultra tahun 2019,”Piala yang kami dapat itu adalah juara satu. Luar biasa prestasi yang diberikan anak-anak SDN 48,”ujarnya, kepada Kendari Pos.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan peralatan Drumband yang datang dari pengurus dan orang tua siswa. Menurut Kasek, jika mengharap dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pengadaan peralatan drumband untuk kegiatan ekstrakurikuler tidak mencukupi.

“Alhamdulillah kami dibantu oleh anggota DPRD Provinsi Sultra, Bapak Yudhianto Mahardika. Terima kasih pak Yudhi. Terlebih lagi ada empat pelatih anak-anak kami dan ada pemain dari UHO membantu. Itu menjadi motivasi untuk menjaga piala bergilir,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Kepengurusan Drumband SDN 84 Kendari, Yulita Anton Timbang, mengatakan prestasi memboyong sembilan piala sekaligus bukan hal yang mudah. Apalagi itu dilakukan oleh anak-anak SD, dimana pelatih harus sabar mengahadapi ego setiap anak. Yulita menuturkan, prestasi bisa diraih karena kerja keras berlatih selama tiga bulan dimana pesertanya merupakan murid kelas III hingga kelas VI.

Dia berharap agar apa yang telah diraih bisa dipertahankan pada iven selanjutnya “Saya bangga dengan keberhasilan ini. Membawa satu piala saja sudah sangat bersyukur. Kerja keras tiga bulan anak-anak terbayar dengan tuntas,” ujar wanita murah senyum itu. (int)
