
KENDARIPOS.CO.ID — Bupati Wakatobi, Arhawi masih punya cita-cita yang masih diperjuangkannya. Wakatobi menjadi kabupaten maritim sejahtera dan berdaya saing. Roda pembangunan menuju ke arah itu terus bergerak dinamis. Arhawi masih konsisten dalam visi pembangunannya.
Meski getol melakukan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Kabupaten Wakatobi, Arhawi tak mengabaikan aspek kelestarian lingkungan. Apalagi sejak tahun 1996, Wakatobi ditetapkan sebagai Taman Nasional (TN). Menyusul tahun 2012, Unesco menetapkan Wakatobi sebagai cagar biosfer dunia. “Kami memahami bahwa Kabupaten Wakatobi memiliki luas 97 persen wilayah laut dan hanya tiga persen wilayah darat. Apalagi Wakatobi ini sudah menjadi TN dan cagar biosfer. Predikat ini harus tetap dijaga oleh Pemkab dan masyarakat Wakatobi. Kaitannya agar keberlanjutan pembangunan di daerah ini tetap terjaga,” ujar Bupati Wakatobi, Arhawi, kemarin.
