“Tahapan Students Mobility Program telah dimulai sejak 4 bulan silam. Sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai fakultas telah mendaftarkan diri pada program tersebut, namun hanya 10 diantaranya yang dinyatakan memenuhi persyaratan. Tujuh orang diantaranya adalah mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan tiga orang lainnya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,” imbuhnya.
Menurut Halim, masing-masing peserta telah menulis karya tulis ilmiah dengan mengangkat tema kearifan lokal masyarakat Sulawesi Tenggara. Mereka akan tampil mempresentasikan karya tersebut pada konferensi internasional di kampus yang dituju antara lain Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Malaya, dan Universitas Fatoni.
“Kami menargetkan program Students Mobility Program akan menjadi kegiatan rutin dengan negara tujuan yang berbeda. Semoga dapat memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan menunjukkan kemampuannya di dunia internasional,” tutupnya. (idh/b)
