
KENDARIPOS.CO.ID — Selain mengajar dan pengabdian pada masyarakat, aktivitas penting seorang dosen adalah penelitian. Salah satu darma dari Tri Dharma perguruan tinggi ini, tentu saja berdampak pada kualitas kampusnya. Tak heran bila Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) terus berupaya meningkatkan jumlah penelitian dosen di lingkupnya dengan mewajibkan seluruh dosen untuk melakukan penelitian.
Teranyar, UMK Kendari telah menggelontorkan dana sebesar Rp 175 juta yang merupakan dana internal. Rektor UMK Amir Mahmud mengungkapkan bahwa, pada tahun 2019 UMK Kendari telah menggelontorkan dana sebesar Rp 175 juta dengan rincian, Rp 85 juta dengan membiayai sekitar 23 judul penelitian, dan 11 judul Pengabdian Kepada Masyarakat dengan dana Rp 90 juta. “Ini merupakan bukti dari komitmen UMK untuk meningkatkan jumlah penelitian dari tahun ketahun,” ujarnya, Rabu (23/10) lalu.
Sambungnya, untuk tahun ini, setiap dosen lingkup UMK harus menghasilkan sebuah penelitian, sebab, jumlah penelitian dari dosen sangat berpengaruh bagi peningkatan peringkat maupun akreditasi dari kampus. “Penelitian yang dilakukan oleh dosen itu berpengaruh pada peningkatan jabatan. Untuk itu, kita terus mendorong para dosen untuk melakukan penelitian dengan dana yang sudah kita anggarakan,” tukasnya.
