
KENDARIPOS.CO.ID — Pembangunan Perpustakaan Modern telah dimulai 5 Agustus lalu. Pengerjaan proyek enam lantai yang digagas duet Ali Mazi-Lukman Abunawas telah rampung dua lantai, menghabiskan biaya Rp 30 miliar. Pemprov telah mengalokasikan anggaran Rp 60 miliar lebih dalam APBD 2020 untuk menuntaskan proyek ini.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul optimis pembangunan tahap satu ini bisa selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan Desember mendatang. Sebab, untuk kontrak awal tahap satu, progres pembangunannya sangat positif.
“Kita optimis ini bisa selesai lebih awal, sebab sekarang saja telah terbangun dua lantai dan pemasangan beton untuk lantai tiga juga sudah selesai,”jelasnya.
Melihat progres pembangunan, ia yakin semua akan sesuai kontrak. Walaupun November diprediksi hujan, ia juga telah memperhitungkan itu. Semua ini akan terus digenjot. “Insya Allah semua sudah kita perhitungkan. Yang jelas hingga sekarang saja progres pembangunannya telah lebih dari 60 persen. Doakan saja, semoga bisa sesuai target. Tahap awal saja kita sudah mampu menghemat waktu. Kita akan terus dorong semua demi kemajuan infrastruktur Sultra,”ungkapnya.
