
KENDARIPOS.CO.ID — Proses ganti rugi lahan terdampak pembangunan jalan wisata Kendari-Toronipa tengah berlangsung. Dari 100 pemilik lahan, 32 diantaranya telah menerima ganti rugi. Dengan total pembayaran Rp 13 miliar untuk 2,1 kilometer jalan, anggaran tersisa Rp 17 miliar.
Ketua Tim percepatan pembangunan jalan wisata, Hado Hasina mengungkapkan pembangunan berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Semua tim bekerja maksimal. “Pembayaran lahan sudah berjalan. Progres pelebaran dan pengerasan pun sudah dilakukan,” ungkapnya saat ditemui, kemarin.
Saat ini, kata dia, ada problem sepeleh dalam pengerjaan fisik pembangunan jalan. Yakni, beberapa tiang listrik milik PLN belum dipindahkan. Tapi, itu buakan kendala berarti, karena proses pengerjaan bisa melangkahi tiang listrik itu. Ia berharap PLN bisa maksimal dalam menjalankan tugas.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim mengatakan proses pembebasan lahan tahap satu sudah dilakukan. Dari total 100 penerima ganti rugi, 43 di antaranya teleh melengkapi dokumen kepemilikan lahan.
