
dosen Institut Agama Islam Sahid Bogor, dan Abu Muhammad Dwiono Koesen selaku
Manager PT Bank Negara Indonesia Syariah Jakarta. Pemateri membahas fikih dan
penerapaan fikih di bank syariah.
KENDARIPOS.CO.ID — Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulawesi Tenggara (Sultra) berupaya menciptakan halal ekosistem dengan menggaungkan penerapan fikih dalam sistem perbankan syariah. Sanksi pencabutan izin mengancam bank-bank syariah yang memasarkan produk dengan sistem riba.
Hal itu terungkap saat seminar halal ekosistem bertajuk “Masih adakah riba di bank syariah” diikuti 150 orang dari berbagai kalangan, pekan lalu. Wakil Ketua MES Sultra, Syamsul Anam mengatakan kegiatan ini digagas untuk mengedukasi masyarakat mengenai riba. Sehingga masyarakat bisa membedakan produk riba dan bukan. “Masyarakat harus cerdas dan membeli produk-produk halal yang ditawarkan oleh perbankan syariah,” ungkapnya saat memberikan materi.
