
KENDARIPOS.CO.ID — Meski masuk daerah rawan bencana, masyarakat Kolaka tak perlu berkecil hati. Yang paling utama, bagaimana mengantisipasi maupun meminimalisir resiko bencana. Diprediksi kawasan hutan Bumi Mekongga dalam beberapa tahun kedepan akan semakin berkurang. Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka mulai melakukan berbagai upaya yang konkret. Tidak hanya melakukan kebijakan, namun juga alokasi anggaran.
“Kami berharap daerah harus mempersiapkan rencana aksi dan kebijakan penganggaran di APBD untuk menghadapi bencana yang tidak pernah kita perhitungkan. Kebencanaan sekarang sudah masuk urusan wajib pemerintah, sama halnya dengan pendidikan dan kesehatan. Itu sudah ada juga standar pelayanan minimalnya,” ungkap Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin saat dihubungi, Senin (14/10) kemarin.
