
KENDARIPOS.CO.ID — Semangat peserta Pendidikan Bela Negara yang digelar Pemkot Kendari masih utuh pada hari ketiga, kemarin. Kegiatan yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kendari itu dibuka sejak Rabu Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Jumat pagi kemarin, giliran Direktur Utama (Dirut) Kendari Pos, Irwan Zainuddin tampil sebagai narasumber dalam kegiatan itu. Kepala Kesbangpol Kota Kendari, Ridwansyah Taridala turut hadir.
Setiap warga negara, termasuk insan media massa di dalamnya punya kewajiban dalam hal bela negara. Kontribusinya tidak hanya sekadar melalui perjuangan fisik. Tetapi ikut menjaga bangsa, kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai bidang profesi setiap warga negara.
Menurut Dirut Kendari Pos, Irwan Zainuddin, tanggung jawab bela negara juga diemban media massa. Termasuk media mainstream seperti koran atau surat kabar. Salah satu kontribusinya adalah menyajikan dan menyebarluaskan berita sesuai fakta. Tidak mengandung hoaks. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan. Muaranya pun jelas, yakni menjaga keutuhan negara. “Sebagai media mainstream, Kendari Pos sejak lama sudah melakukan itu melalui paradigma
good news is the best news,” ujar Irwan Zainuddin, Jumat (25/10).
Semua materi pemberitaan berporos pada penyajian fakta, cek and ricek (klarifikasi), tidak beropini, mengedepankan cover both side dan diikat kode etik. Bagi Irwan Zainuddin, peran massa tak hanya menyajikan informasi semata kepada masyarakat, namun harus menangkal berita bohong (hoaks).
Menangkal berita hoaks bukan saja tugas dari media mainstream. Butuh kesadaran semua pihak untuk membendung penyebarannya yang begitu cepat. Semua elemen harus bersatu melawan hoaks sehingga NKRI tetap utuh dan kokoh. “Kita di Kendari Pos selalu memantau informasi yang beredar di media sosial. Kalau mengandung hoaks maka kami tampil menyajikan faktanya seperti apa,” ungkap Irwan Zainuddin.
Peredaran hoaks seperti rumput liar yang tumbuh subur dalam masyarakat saat ini. “Kalau muncul berita di media sosial, tanpa cek dan ricek kita bagikan ke teman. Sadar atau tidak sadar, malah kita berkontribusi menyebarkan hoaks tadi. Saya mengajak kita semua untuk menyebarkan berita-berita positif, konstruktif dan jauhi hoaks,” imbuh Irwan Zainuddin kepada peserta pendidikan bela negara.
