KENDARIPOS.CO.ID — Pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di Kota Kendari benar-benar dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut). Di event yang berlangsung tanggal 2 hingga 5 November mendatang, Pemkab Kolut akan mempromosikan produk olahan kuliner berupa, permen, makanan ringan dan minuman coklat yang diolah dari kakao petani lokal.

Kadis Perkebunan dan Peternakan Kolut, Ismal Mustafa mengatakan akan melauncing produk makanan dan minuman coklat di HPS. Produk tersebut bakal dipajang di stand mereka dan bisa dicicipi gratis bagi pengunjung. “Sebagian besar gratis. Kami ingin mereka mencoba dan memberikan tanggapan terkait produk kami. Yang berbayar ada juga,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga akan menampilkan coklat bubuk produk Kolut. Untuk coklat batangan, baru tahap perencanaan. Pasalnya, butuh modal yang agak besar karena menyangkut kebutuhan kemasannya. “Ini langkah awal dan semua coklat baik permen hingga minuman itu diolah dari hasil kakao petani kita sendiri,” ujarnya.
Kakao yang diproduksi sambung Ismal Mustafa, yakni kategori klon MCC02 dengan produksi rata-ratanya 2,82 kg per pohon atau 3,1 ton per hektar setahun. Produk made in Kolut itu dihasilkan atas kerjasama pemda dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Kakao yang diolah terlebih dahulu difermentasi. Setelah itu, dikirim ke Makassar untuk proses produksi.
