KENDARIPOS.CO.ID — Teknologi digital memudahkan masyarakat mengakses informasi. Kejadian yang terjadi di daerah lain bisa diketahui melalui media sosial (medsos). Namun masyarakat jangan cepat-cepat percaya. Pasalnya, tidak sedikit informasi yang bertebaran isinya tidak benar atau hoax.

Untuk itulah, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kolaka Timur (Koltim) meminta masyarakat lebih teliti mengonsumsi berita. Sebab hoax yang ditebar terkesan melebih-lebihkan dan cenderung memprovokasi sehingga timbul keresahan.
Dalam mengantisipasi hoax, Diskominfo rutin turun melakukan edukasi ke masyarakat. Tidak hanya itu, pihaknya juga membentuk Kelompok informasi Masyarakat (KIM). Dengan berbagai upaya ini, masyarakat lebih cerdas memperoleh informasi.
“Keterbukaan informasi tidak terkendali terutama melalui media handpone. Namun banyak informasi yang tak benar. Untuk menangkal hoax, kami telah membentuk KIM di masing-masing desa,” kata I Nyoman Abdi Kepala Diskominfo Koltim di sela-sela sosialisasi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi, Selasa (24/9)
