
KENDARIPOS.CO.ID — Kantor Wali Kota Kendari yang telah berusia 41 tahun telah dibongkar. Rejuvenasi bangunan tengah dilakukan pasca ground breaking, Senin (2/9) kemarin. Ruang kerja Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, ikut direhab dengan desain lebih megah. Awalnya Sulakrnain akan berkantor di eks Bapenda Sultra, saat proses renovasi berlangsung. Namun ia urung, politisi PKS itu memilih berkantor di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari di kompleks Bumi Praja II Anduonohu, sebelah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
Pantauan Kendari Pos, Rabu (11/9), aktivitas pelayanan di Rujab Wali Kota Kendari lebih meningkat dari hari biasanya. Pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Kendari terlihat duduk di teras rujab. Mereka menunggu giliran untuk bertemu Wali Kota Kendari. Beberapa staf Pemkot, mondar mandir di areal depan rujab, sambil menjinjing puluhan berkas. Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kendari mulai memperketat penjagaan bagi setiap tamu yang hendak masuk ke pelataran Rujab Wali Kota Kendari.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, secara keseluruhan, pelayanan masyarakat metro memang belum normal sepenuhnya. Namun ia memastikan, semua tetap berjalan dengan baik dan terkoordinir. Meskipun instansi letaknya terpisah-pisah, kata Sulkarnain, hal tersebut tidak mengganggu proses pelayanan publik.
