
KENDARIPOS.CO.ID — Kendati produksi sampah di Kota Kendari begitu melimpah, namun Pemkot Kendari mengatasinya dengan maksimal. Setiap hari, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari menangani 229,46 ton sampah. Dari jumlah itu, 10,34 ton dikelola sehingga bernilai ekonomis, sisanya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu untuk dipercepat penguraiannya.
Kepala Seksi Persampahan dan LB3 DLHK Kota Kendari, Ishak Bafadal menjelaskan sampah yang ditangani setiap hari paling banyak sampah organik yang diproduksi rumah tangga. Dari 229,46 ton sampah perhari, kata dia, 53 persen adalah sampah organik. Sampah plastik 31 persen, sampah kertas sembilan persen, karet dan tekstil empat persen, logam satu persen kain dan tekstil satu persen, dan kaca satu persen. “Paling banyak sampah organik itu dari pasar dan rumah tangga,” ungkapnya.
