
KENDARIPOS.CO.ID — Konstruksi Rumah Sakit Khusus Jantung dan Pembuluh Darah memang masih dalam tahap pembangunan. Gedung itu diproyeksi tuntas dibangun 2022 mendatang. Tiga tahun menuju pengoperasian rumah sakit tersebut, Pemprov Sultra sudah melakukan langkah-langkah strategis untuk menyambut fasilitas modern itu. Salah satunya dengan mempersiapkan dokter spesialis yang akan memotori pelayanan kesehatan di Rumah Sakit itu.
Gubernur Sultra H. Ali Mazi mengatakan pemilihan tenaga medis untuk RS Jantung itu akan memprioritaskan dokter-dokter lokal yang punya kemampuan mumpuni. Mereka kini diberikan bantuan biaya pendidikan untuk mengupgrade capabilitynya.
“Kita buka kesempatan seluas-luasnya untuk dokter-dokter muda kita. Terutama alumnus kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO) agar mereka tidak harus mencari rumah sakit lain lagi di luar sana,” ungkap gubernur.
