KENDARIPOS. CO. ID — Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Haluoleo Kendari menggelar kuliah umum pada Jumat (13/9). Kuliah yang melibatkan 120 mahasiswa itu mengangkat tema ‘menggali potensi kearkeologian di Sulawesi Tenggara masa kini dan yang akan datang. Pertemuan itu menghadirkan narasumber Dr. Hasanuddin, M.Hum. kuliah umum itu dibuka oleh Dekan FIB Ahmad Marhadi.

Ketua Jurusan Arkeologi FIB UHO Dr. Syahrun, M.Si mengatakan kuliah umum iti bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang ilmu kearkeologian. Di Sultra kata dia, terdapat banyak fenomena arkeologi yang belum terjawab. Hal itulah yang diperkenalkan pada mahasiswa arkeologi UHO.
“Itu merupakan deposit kajian untuk penelitian dosen dan mahasiswa jurusan arkeologi,” katanya Jumat (13/9).
Selain itu masih kata jebolan doktoral universita Udayana Bali ini, kegiatan kuliah umum ini juga merupakan wujud kerjasama antara jurusan arkeologi UHO dengan Balai Arkeologi Sulawesi Selatan. Sebab UHO asalah bagian dari wilayah kerjanya.
“Kedepanya diharapkan terjalin kerja sama penelitian bersama antara dosen jurusan Arkeologi UHO dengan pihak balai,” tambahnya.
Untuk diketahui, kuliah umum ini dibagi dua sesi yakni potensi arkeologi Sultra dan metode penelitian arkeologi. Seluruh peserta antusias mengiku jalannya kuliah umum itu. (elyn)
