
KENDARIPOS.CO.ID — Pimpinan hingga ratusan pegawai lembaga antirasuah berkumpul menolak upaya pelemahan yang dilakukan melalui revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK). Bahkan diloloskannya calon pimpinan (Capim) KPK yang diduga pernah melakukan pelanggaran etik disebut bukti untuk menggerus kinerja lembaga antirasuah.
Pegawai KPK protes terhadap upaya pelemahan tersebut, di sela-sela kerumunan massa dari pegawai KPK, tampak sebuah poster besar membentang yang bertuliskan ‘KPK dilahirkan Mega, Mati di Tangan Jokowi?’. Aksi mereka pun menuntut agar Jokowi tetap mempunyai visi dalam pemberantasan korupsi.
